Jumat, 29 Maret 2024

Senin, 08 Oktober 2018

pengertian router



1.Routing dan Router
v  Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan    meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.
v  Jenis konfigurasi routing:
a.       Minimal routing, merupakan proses routing sederhana dan biasanya hanya pemakain lokal saja.
b.      Static routing, dibangun pada jaringan yang memiliki banyak gateway,jenis ini hanya memungkinkan jaringan kecil dan stabil.
c.       Dinamic routing ,digunakan pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute.
v  Router adalah perangkat keras dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang mempunyai protokol yang sama.
v  Secara umum jenis router ada 2 yaitu:
q  Router static, merupakan router yang mempunyai tabel routing static sehingga hal diseting secara manual oleh administrator.
q  Router dinamic, merupakan router yang memiliki tabel routing dinamic yang memiliki kemampuan mendengarkan lalu lintas jaringan dan saling berhubungan dengan router yang lain.
v  Jenis-jenis router:
q  Router aplikasi
q  Router hardware
q  Router PC
v  Fungsi router yaitu untuk membagi atau mendistribusikan IP baik secara statis maupun DHCP atau dynamic host konfiguration protokol kepada semua komputer yang terhubung ke router tersebut.
v  Cara kerja router adalah menghubungkan jaringan satu dengan lainnya dan memfasilitasi transmisi diantara kedua jaringan tersebut.

2.Prinsip dan cara kerja routing
Ø  Prinsip kerja routing secara umum adalah dengan memeriksa alamat IP tujuan dari paket yang dikirim, setelah mendapatkan alamat IP tujuan router kemudian memilih jalur terbaik, dalam hal ini pemilihan jalur berdasarkan bantuan dari routing tabel.
Ø  Cara kerja routing adalah menghubungkan suatu jaringan yang berbeda sekmen agar bisa mengirim paket data.

3.Protokol Routing
Protokol Routing adalah suatu aturan yang mempertukarkan informasi routing yang akan membentuk sebuah tabel routing sehingga pengalamatan pada paket data yang akan dikirim menjadi lebih jelas dan routing protokol mencari rute yang tersingkat untuk mengirimkan paket data menuju alamat yang dituju.
Protokol routing dibagi menjadi 2 yaitu:
  1. Interior ruoting protokol, biasanya digunakan pada jaringan autonomo system. Diimpeltasikan melalui routing information protokol (RIP) dan open shortest path first (OSPF).
  2. Exterior routing protokol, biasanya diimplementasikan melalui exterior gateway protokol (EGP) dan border gateway protokol (BGP).

4.Default Router
Default adalah jalur default untuk paket data yang mempunyai  alamat network tujuan tertentu tapi tidak terdapat routing table router yang disinggahi, jika terdapat default route yang diset pada router tersebut, maka paket tersebut akan mengikuti rute default yang telah ditetapkan. Jika tidak ada default route maka paket akan dibuang/discard.